Laman

Rabu, 06 April 2016

Melirik Potensi Kerajinan Way Bungur


Kecamatan Way Bungur memiliki potensi kerajinan rakyat yang belum banyak dikenal. Padahal hasil kerajinan dari bambu dak kayu ini memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk kerajinan di tempat lain.

Seperti produk-produk yang ditampilkan pada bazar dalam acara Penilaian Lomba Desa Tingkat Kabupaten Lampung Timur tahun 2016 di Desa Toto Projo (Kamis 7 April 2016).

Wagito dan Martono keduanya adalah warga desa Toto Projo yang sejak beberapa tahun terakhir membuat produk kerajinan dari bambu dan kayu. Mereka memanfaatkan limbah kayu dan bambu dan mengubahnya menjadi produk kerajinan yang unik dan memiliki nilai seni tinggi.

Sebagai contoh Wagito membuat kerajinan dari akar bambu, dipadukan dengan kayu hingga membentuk  patung unggas. Bentuknya unik, karena serabut akar bambu yang di susun sedemikian rupa sehingga membentuk seperti unggas yang sedang mengepakkan bulu bulu pada tubuhnya.

Sementara Martono, menampilkan produk kerajinan yang berasal dari akar pohon. Akar pohon ini tetap dijaga bentuk aslinya, namun sentuhan finishing yang baik, akar -akar ini memunculkan sisi keindahannya. Martono juga sedikit memodifikasi akar ini menjadi rak, sehingga bisa digunakan untuk meletakkan vas bunga atau buku. Kerajinan ini cocok diletakkan di sudut ruang tamu atau ruang keluarga.

Nana Warga desa Taman Negeri yang juga menekuni kerajinan bambu juga turut serta memamerkan produk kerajinan dari bambu pada acara bazar ini.

Ketika ditanya kendala yang dihadapi dalam menjalankan usaha kerajinan ini, Wagito mengaku bahwa saat ini mereka terkendala dengan pemasaran. Mereka belum banyak memiliki jaringan pemasaran. Selain itu mereka juga masih bekerja sendiri sendiri sesuai dengan keahlian masing-masing.

Martono menambahkan bahwa mereka membutuhkan pembinaan dan fasilitasi dari pihak terkait agar produk kerajinan mereka bisa makin berkembang pemasarannya.

Nana mengakui upaya yang akan dilakukan dalam waktu dekat adalah membuat galery bersama-sama yang akan digunakan untuk menampung sekaligus tempat memajang karya karya mereka. Rencananya Galery ini akan didirikan di desa Taman Negeri tepatnya di Jalan Lintas Pantai Timur Sumatera.

Mereka berharap rencana ini mendapat dukungan dari semua pihak, mengingat ada potensi besar di produk kerajinan yang bisa dikembangkan dan bisa menjadi ciri khas Way Bungur khususnya dan Lampung Timur pada umumnya. (ytn)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar