Laman

Senin, 04 Juli 2016

Warga Dusun IV Tegal Ombo Bayar Zakat di Masjid Al Muhajirin

Panitia Amil Zakat Masjid Al Muhajirin Dusun IV Tegal Ombo Kecamatan Way Bungur Melakukan pengumpulan Zakat Fitrah dari warga dusun tersebut.
Menurut Marsin (Ketua Pelaksana), panitia menghimpun Zakat dari Dusun dengan jumlah warga sebanyak 435 jiwa.
Perolehan Zakat Fitrah ini akan disalurkan kepada yang berhak di Dusun tersebut.
Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan setiap akhir bulan Ramadhan.

Minggu, 03 Juli 2016

Posko Mudik Dapur Umum 1 Way Bungur Berikan Fasilitas Gratis Bagi Pemudik

Dok- Sigit Susilo
Dalam rangka turut mendukung kegiatan Mudik Lebaran Idul Fitri 1437 H, sekelompok Warga  Kecamatan Way Bungur yang tergabung dalam Organisasi Pemuda Muhammadiyah, Fatayat NU, Nasyiatul Aisyah Muhammadiyah dan GB Ansor Way Bungur menggelar Posko Simpatik di Jalan Lintas Pantai Timur Desa Taman Negeri Kecamatan Way Bungur Lampung Timur.

Menurut H.M. Muslih, S.H.I. MH Ketua Posko Mudik Dapur Umum 1 Way Bungur, Pendirian Posko Simpatik ini bertujuan untuk membantu para pemudik yang melintas di Jalan Lintas Pantai Timur Sumatera.

Dok- Sigit Susilo
Dok- Sigit Susilo
Dok- Sigit Susilo
Menurut Sigit Susilo, S.Pd.I.  Posko Simpatik yang juga di dukung oleh Pemerintah Daerah kabupaten Lampung Timur ini juga difungsikan sebagai dapur umum yang diperuntukkan bagi pemudik yang ingin beristirahat di Posko Simpatik ini.
Posko ini akan beroperasi Mulai H-5 hingga H+5 Idul Fitri 1437 H

Menurut Tri Wibowo, S.STP. MM. selaku Camat Way Bungur menegaskan bahwa Kegiatan ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dalam memberikan pelayanan kepada pemudik yg melewati jalur Jalan Lintas Timur. " Pembuatan dapur umum gratis ini bekerjasama dengan GP Ansor, pemuda muhammadiyah,Fatayat NU, Aisyiyah se kecamatan way bungur...dapur umum ini menyediakan nasi,mie instan,air mineral,kopi teh dll...fasilitas toilet dan tempat istirahat..semua gratis", pungkasnya

Rabu, 15 Juni 2016

Bupati Lampung Timur Buka Pasar Murah di Way Bungur




Untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2016, Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Lampung Timur menggelar Pasar Murah di Kecamatan Way Bungur.

Acara yang di pusatkan di Lapangan Desa Tegal Ombo Kecamatan Way Bungur ini di buka langsung oleh Chusnunia Chalim Bupati Lampung Timur.

Dalam sambutannya Bupati Lamtim menyampaikan Lampung Timur saat ini memang sedang mengetatkan anggaran karena tengah menghadapi defisit anggaran.  Oleh karena itu Hal-hal yang belum urgen untuk dilaksanakan, akan ditunda pelaksanannya.

Namun demikian Kegiatan Pasar Murah  tetap dilaksanakan karena menyangkut kepentingan masyarakat, dan termasuk hal yang urgen untuk dilaksanakan.

Dari pantauan di lokasi, Bahan pokok yang di perdagangkan antara lain beras, minyak goreng, tepung terigu, sirup, minuman ringan, biskuit, tepung beras dll.

Tujuan utama kegiatan inin adalah untuk membantu meringankan beban masyarakat menghadapi lebaran.

Kegiatan ini disambut antusias oleh warga dari seputar Kecamatan Way Bungur. Sejak pukul 08.00 wib mereka telah hadir di Lapangan Desa Tegal Ombo untuk membeli berbagai kebutuhan Pokok yang di sediakan.

Pemerintah Daerah Lamtim akan Gelar Pasar Murah Di Way Bungur

Dok. Ilustrasi - beritadaerah.co.id
Kabar Gembira bagi masyarakat Way Bungur, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) hari ini Kamis 16 Juni 2016 akan mengelar pasar murah.

Menurut Tri Wibowo (Camat Way Bungur) ketika di hubungi melalui Messenger, menyampaikan bahwa Kegiatan yang akan di pusatkan di Lapangan Desa  Tegal Ombo Kecamatan Way Bungur.

"Barang2 yg dijual berupa sembako dan barang barang kebutuhan lebaran. Harga yang di tawarkan bervariasi yang pasti lebih murah dari harga pasar karena barang tersebut mendapat subsidi dari pemda Lamtim", tegasnya.

Rabu, 20 April 2016

Peringati Hari Kartini, MI Muhammadiyah Toto Projo Laksanakan Pawai

Sejumlah siswa dan tenaga Kependidikan MI Muhammadiyah Toto Projo Way Bungur menggelar peringatan Hari Kartini tahun 2016. Kegiatan yang dipusatkan di halaman sekolah ini diikuti 122 siswa didampingi dewan guru.

Dok. MIM Toto Projo
Dalam sambutan singkatnya nya, Purwadin, S.Pd.I berpesan bahwa kepada seluruh jajaran guru dan siswa untuk memaknai hari Kartini sebagai bentuk penghargaan kepada sosok kepahlawanan RA Kartini. "kaum Perempuan begitu luar biasa dalam berjuang,  tak kalah dengan kaum laki-laki. Maka perlu perempuan itu gagah', ujarnya.

Dok. MIM Toto Projo
Sebagai salah satu sekolah tingkat dasar yang berada di Desa Toto Projo, MI muhammadiyah Toto Projo melaksanakan peringatan Hari Kartini dengan mengadakan pawai keliling desa. Siswa dan dewan guru mengenakan busana adat kedaerahan. Tak terlewatkan group Marching Band, yang biasanya berseragam khusus (Mayoret), dalam kegiatan ini pun menggunakan busana adat khas Indonesia.

Dok. MIM Toto Projo
Arak-arakan pawai ini tentusaja menjadi tontonan menarik bagi warga yang berada di sekitar rute yang dilewati rombongan.

Dok. MIM Toto Projo
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, MI Muhammadiyah Toto Projo Saat ini tengah mengalami berbagai kemajuan. Di bawah bimbiingan dewan guru yang terdiri darri : Tafri Jiarti, S.Pd.I , Siti Aminah, S.Pd.I , Susmiati,S.Pd.SD, henni Susiani,S.Pd  , Septi Wahyu Ningsih,S.Pd.I , Fitri Musa'adah,S.Pd  ,listiawati,S.E , Riska Yatika,S.Pd ,Suwanto dan Suyatno  kini MI Muhammadiyah Toto Projo meraih peringkat Akreditasi B.

Mencari Inspirasi di Way Bungur


Mengisi waktu pagi hari, saya manfaatkan untuk jalan-jalan ke tetangga desa (Tegal Ombo Way Bungur). Di tengah perjalanan saya bertemu dengan Pak Slamet Riyadi yang mengendarai sepeda motor membawa barang dagangan.  Ia tampaknya sedang bergegas menuju suatu tempat untuk berjualan. Simak kiah lengkapnya disini

Senin, 11 April 2016

Cemerlang Bersama lahir di Way Bungur


FORUM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
“CEMERLANG BERSAMA”
LATAR BELAKANG
Disetiap wilayah perdesaan sebetulnya memiliki orang-orang  yang memiliki kepekaan sosial tinggi. Orang-orang yang mau meluangkan waktu dan beraktifitas secara sukarela. Bukan keuntungan materi yang mereka tuju, tetapi kepuasan batinlah yang akan mereka dapatkan ketika melakukan sebuah aktifitas sosial.
Orang orang ini  juga memiliki kepedulian untuk membantu terjadinya perubahan sosial, pemberdayaan, aktifitas sosial kemasyarakatan, tumbuhnya bibit prestasi dan munculnya peluang-peluang ekonomi bagi masyarakat luas.
Namun faktanya bahwa para penggerak kegiatan sosial ini terserak-serak. Dalam arti, mereka beraktifitas sendiri-sendiri. Baik secara kewilayahan (misal dalam sebuah wilayah desa, Kecamatan atau satuan wilayah lainnya), dan atau bergerak sesuai dengan kesamaan minat, kesukaan, dan profesi tertentu saja. Sehingga dampak sosial ekonomi yang ditimbulkan biasanya bersifat lokal. Padahal Sebuah perubahan ditingkat lokal seogyanya  bisa menginsnspirasi terjadinya perubahan yang sama di wilayah lainnya, sehingga bisa membuat sebuah perubahan sosial yang berskala luas.
Dibutuhkan sebuah wadah bersama yang bisa menghimpun beragam aktifitas dengan melebarkan ruang partisipasi.Dibutuhkan sebuah ruang agar Satu sama lain saling bisa mendiskusikan , membuat rencana bersama dengan mengelaborasi gagasan, menjalankan satu atau lebih konsep sehingga mampu melahirkan dampak sosial yang lebih luas, massif dan memiliki kekokohan.
Forum Pemberdayaan Masyarakat “Cemerlang Bersama” dibentuk sebagai kesamaan tujuan  dari para penggerak dan pemberdaya local akan adanya potensi lokal pada berbagai bidang yang belum terkelola secara optimal. Potensi local ini jika bisa ditumbuhkembangkan dan dikelola secara partisipatif mampu  meningkatkan  dayaguna untuk kesejahteraan masyarakat.
Forum Pemberdaya masyarakat tidak dibentuk hanya sebagai wahana perdebatan pendapat dan konsep, tetapi lebih bertujuan untuk menajamkan visi masing-masing penggerak local diberbagai bidang, dengan tata cara yang partisipatif hingga menghasilkan dampak yang prospektif.


TUJUAN
1. Menjadi wahana silaturahmi antar penggerak dan pembendaya local
2. Menjadikan ide, gagasan dan konsep diberbagai bidang sebagai bahan dasar untuk membuat aktifitas sosial yang mengandung manfaat bagi masyarakat luas
3. Menjalin hubungan kerjasama positip dengan berbagai pihak
4. Menjadikan Aktifitas Sosial sebagai bahan referensi dan rekomendasi bagi kemajuan daerah


IMPLEMENTASI
Tata cara dan arah gerakan sosial forum ini dilakukan dengan berbagai cara:
1. Edukasi : melalui Seminar, Workshop, Lokakarya, Studi banding, Pelatihan dll
2. Aksi Pemberdayaan : Fasilitasi, Inkubasi, Mediasi, dan Advokasi
3. Aksi Sosial Kemanusaian : Penggalangan Donasi, Aksi Peduli dll
4. Menjalin Kemitraan : Kerjasama Bisnis, S
5. Event Organizer: Penyelenggaraan Kompetisi, Festival dll


BIDANG BIDANG:
Untuk mewujudkan tujuan forum, perlu dibentuk bidang-bidang diantaranya:
1. Ekonomi Kreatif
2. Pemuda dan Olahraga
3. Seni, Budaya dan Tradisi
4. Sosial Kemanusiaan
5. Peningkatan Kualitas SDM
6. Humas , Publikasi & Kerjasama Kemitraan